Jumat, 26 Maret 2010

Come and Join Us

Sinergi Pustaka Indonesia membuka lowongan untuk tenaga freelance.

1. Penulis.

2. Layouter.
3. Ilustrator.
4. Editor.

Silakan kirim CV dan cantumkan daftar karya yang pernah dibuat atau dikerjakan (boleh dalam bentuk portofolio).
Kirim melaui email sinergipustakaindonesia@gmail.com
atau ke redaksi Sinergi di:
Jalan Cijagra IC No.9 Buahbatu
Bandung 40265
Tlp/Fax. +62227314342

Rabu, 24 Februari 2010

Album Bedah Novel Tabir


Crew dari Sinergi lagi nampang bareng penulis





































Para peserta yang ikut nanya dalam sesi tanya jawab



Diskusi dan paparan dalam bedah Tabir


Serunya diskusi dalam pesta buku
Terima kasih untuk semua pendukung Bedah Novel Tabir

Selasa, 23 Februari 2010

Event Bedah Novel Tabir

Akhirnya bedah novel Tabir sudah terlaksana. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pendukung acara, para partisipan, serta para peserta diskusi yang mengikuti jalannya bedah novel Tabir.

Terima kasih kepada M. Irfan Hidayatullah, penulis novel Tabir dan Nenden Lilis yang telah menjadikan diskusi bedah novel Tabir demikian seru.
Terima kasih juga kepada para mahasiswa yang telah hadir dari UPI dan UNPAD Bandung.

Sampai bertemu lagi pada event-event Sinergi berikutnya.

Kamis, 18 Februari 2010

SPI News

Kami umumkan bahwa pendaftaran Lomba Cipta Puisi Bertajuk Tabir diperpanjang hingga 7 Maret 2010.
Bagi yang belum mendaftar, silakan kirim karya puisi Anda dan rebut hadiahnya.

Rabu, 17 Februari 2010



Penulis Revika Rachmaniar

ISBN 978-979-18880-4-2

Ukuran 12,5 x 17,5 cm

Warna Hitam Putih

Halaman 448


Bagi Ania, Wildan adalah sosok lelaki sempurna yang selama ini ia cari. Anjuran kakak dan sahabatnya untuk tidak pacaran tak dihiraukannya. Demi Wildan, Ania rela membantah Adi, kakak yang sangat mencintai dan melindunginya. Demi Wildan pula, Ania rela memutuskan persahabatan dengan Silmi, sahabat terbaiknya sejak kecil. Sampai suatu peristiwa menyadarkan Ania. Suatu peristiwa yang membawa Ania melakukan perubahan terbesar dalam hidupnya. Sayangnya, waktu Ania tinggal sedikit….

Pingkan Sang Juara






Penulis Dewi "Dedew" Rieka

ISBN 978-979-18880-2-8

Ukuran 12,5 x 17,5 cm

Warna Hitam Putih

Halaman 128



Pingkan ingin sekali jadi juara seperti teman-temannya. Ada Kak Lita yang juara kedua Olimpiade IPA tingkat Nasional, ada juga Gusti yang tim sepak bolanya juara Liga SMP se-Kota Bogor. Bahkan, kakaknya pun juara lomba pidato Bahasa Inggris. Siapa yang tidak iri coba? Pingkan juga ingin sekali merasakan rasa bangga sebagai seorang juara. Dia ingin bisa berdiri di atas podium sekolah dan mendengar sorak-sorai teman-temannya.

Tapi sampai saat ini Pingkan masih bingung apakah dia bisa jadi seorang juara. Dalam bidang apa? Pingkan payah dalam bidang olahraga, menyanyi juga fals sekali, apalagi bahasa Inggris. Dia hanya mengerti "yes" dan "no" saja. Jadi, bisakah dia menjadi seorang juara?

Inilah kisah tentang seorang anak yang sangat ingin menjadi juara. Banyak hal harus Pingkan jalani sebelum dia menemukan bidang yang dikuasainya. Mulai dari ikut les berenang sampai pramuka. Apakah Pingkan berhasil menjadi juara? Penasaran, kan? Buruan baca deh!

Pinokiyoh







Penulis Irvan Aqila
ISBN 978-979-18880-3-5
Ukuran 12,5 x 17,5 cm
Warna Hitam putih
Halaman 224



Apa jadinya kalau cerita Pinokio terjadi di kehidupan nyata? Masih kurang keren nih pertanyaannya. Apa jadinya kalau cerita Pinokio terjadi di kehidupan nyata dan itu dialami kita sendiri? Wuuaaah… Pusing? Jelas. Merana? Udah pasti. Gila? Bisa juga.
Dan inilah yang terjadi sama Zaki. Kalau Pinokio itu idungnya yang tambah panjang tiap kali bohong, kalau Zaki kakinya yang ngedadak sakit luar biasa kalau bohong. Nah, lho?!

Adalah sumpah sang Mama yang bikin kejadian aneh ini menimpa dirinya. Nggak ada pilihan lain buat Zaki. Demi menghindari siksaan itu, Zaki bela-belain buat berkata jujur, meski harus ketiban sial bertu-tubi. Zaki stress dibuatnya. Apa sang Mama mau mencabut sumpahnya? Apa Zaki bisa terlepas dari derita ini? Temukan jawabannya dalam novel yang bisa bikin kamu tersenyum sepanjang hayat ini, tanpa harus kehilangan makna yang terkandung di dalamnya.